Ketika
melakukan kesepakatan diantara dua pihak biasanya diperlukan suatu jaminan atau
kepastian. Hal ini dimaksudkan agar kedua belah pihak tidak ada yang
dirugikan.salah satunya dengan perjanjian. Perjanjian bisa dibuat secara
lisan maupun tulisan, namun kekuatan perjanjian lisan sangatlah lemah sehingga
apabila terjadi sengketa diantara kedua pihak yang berjanji akan sulit
membuktikan kebenarannya.
Perjanjian
yang dilakukan kedua belah pihak menjamin adanya kepastian bahwa kesepakatan
yang telah disepakati bersama dapat ditepati dengan sebaik-baiknya. Untuk
hal-hal yang sangat penting orang lebih memilih perjanjian secara tertulis atau
dengan surat perjanjian sebagai bukti hitam diatas putih demi keamanan.
Dalam surat
perjanjian biasanya berisi kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing
pihak yang saling mengikatkan diri untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat
sesuatu. Selain kedua belah pihak, dalam surat perjanjian kadang melibatkan
pihak ke tiga untuk menguatkan perjanjian tersebut.
Secara
klasifikasi surat perjanjian dibagi 2 jenis yaitu :
- Perjanjian yang disaksikan oleh pejabat pemerintah ( Perjanjian autentik)
- Perjanjian yang tidak disaksikan oleh pejabat pemerintah( Perjanjian dibawah tangan).
Surat
perjanjian biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Surat perjanjian harus ditulis diatas kertas segel atau kertas biasa yang dibubuhi materai cukup.
- Surat perjanjian dibuat rasa ikhlas, rela, tanpa paksaan.
- Isi surat perjanjian harus disetujui oleh kedua belah pihak yang berjanji.
- Pihak yang berjanji harus sudah dewasa dan dalam keadaan waras dan sadar.
- Isi surat perjanjian harus jelas dan tidak mempunyai peluang untuk ditafsirkan secara berbeda.
- si surat perjanjian tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan norma susila yang berlaku.
Manfaat
surat perjanjian :
- Memberikan rasa tenang bagi kedua belah pihak yang berjanji karena terdapatnya kepastian didalam surat perjanjian.
- Mengetahui secara jelas batasan antara hak dan kewajiban pihak-pihak yang berjanji.
- Menghindari terjadinya perselisihan.
- Bahan penyelesaian perselisihan atau perkara yang mungkin timbul akibat suatu perjanjian.
Jenis-jenis
surat perjanjian
- Perjanjian Jual Beli
- Perjanjian Sewa Beli ( angsuran)
- Perjanjian Sewa Menyewa
- Perjanjian Borongan
- Perjanjian Meminjam Uang
- Perjanjian Kerja
Contoh Surat
Perjanjian
SURAT PERJANJIAN
No. I/SP/PT.NA/III/2013
.......................................
No. I/SP/PT.NA/III/2013
.......................................
Kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
JUNIOR LIM
No. KTP :
xxxx xxxx xxxx
Jabatan :
Manajer
Dalam hal
ini bertindak dan atas nama PT. NILO ABADI selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Nama : MILA
TINA
No. KTP :
xxxx xxxx xxxx
Jabatan : -
Dalam hal
ini bertindak dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA telah melakukan kesepakatan perjanjian berupa PERJANJIAN KERJA
dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
PIHAK
PERTAMA akan memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA berupa penggarapan
konstruksi baja sebuah gudang dengan ukuran 20 m2 x 18 m2.
Pasal 2
Mekanisme
Mekanisme
PIHAK
PERTAMA akan menyediakan semua matrial yang diperlukan untuk melakukan
penggarapan konstruksi baja hingga selesai.
Pasal 3
Pembayaran
Pembayaran
PIHAK
PERTAMA akan memberikan upah kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp 50.000.000 (lima
puluh juta rupiah) dengan cara pembayaran dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
Pembayaran
pertama dilakukan ketika progres pekerjaan sudah mencapai volume 30 %, dan
pembayaran kedua akan dilakukan maksimal tiga hari setelah pekerjaan selesai.
Pasal 4
Ketentuan
Ketentuan
PIHAK
PERTAMA berhak untuk tidak melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA apabila
PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan penggarapan konstruksi baja ruangan berukuran
20 m2 x 18 m2 hingga selesai.
Demikian
surat perjanjian ini kami buat tanpa ada paksaaan dari pihak manapun dan atas
keinginan kedua belah pihak sendiri.
Pekalongan,
16 Juli 2013
Yang membuat
perjanjian,
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT.
NILO ABADI
JUNIOR LIM MILA TINA
sumber : http://contohsurat123.blogspot.co.id/2014/02/contoh-surat-perjanjian-yang-benar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar