Rabu, 14 Januari 2015

Isi karya Tulis garuda Wisnu Kencana

nah karna sebelumnya gue udah ngasih tau daftar isinya sekarang gue mau ngasih tau isinya karya tulis, karna berhubung karya tulis gue tema nya Garuda Wisnu Kenca jadi bahasnya tentang GWK dari mulai sejarahnya sampe yang lagi di bikin




BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar  Belakang
Garuda Wisnu Kencana terletak di Desa Ujung, Jimbaran, Bali adalah sebuah Objek Wisata yang berada di sebuah perbukitan kapur sebelah selatan Bandara Ngurah Rai pada jalur menuju ke arah pura Uluwatu. Area Garuda Wisnu kencana mempunyai luas keseluruhan sekitar 200 hektare. Di areal yang luar biasa luasnya ini nantinya patung Garuda Wisnu Kencana sebagai andalan kawasan wisata itu akan berdiri dengan kokoh. Patung Dewa Wisnu ini rencananya akan di bangun dengan posisi menunggang Garuda. Patung ini merupakan karya dari Masterpiece Bali I Nyoman Nuarta.
Pembangunan Garuda Wisnu Kencana ini memang benar-benar layak disebut mega proyek. Pembuatan patung sebesar itupun memakai bahan khusus berupa campuran tembaga dan kuningan yang pada bagian tertentu akan dilapisi dengan mozaik emas. Saat ini yang sudah jadi masih sebagian saja, yaitu patung dari dewa Wisnu yang masih separuh badan dan patung garuda yang masih jadi kepalanya saja. Ukuran kepala burung garuda benar-benar raksasa. Bahkan tinggi kuping burung garuda lebih besar dari tinggi orang dewasa.
Pembangunan patung dewa Wisnu (gambar 1, lampiran hal 23) yang sedang mengendarai burung Garuda (gambar 2, lampiran hal 24) yang terinspirasi dari kisah Adi Parwa. Dari kisah ini yang di ambil adalah Garuda yang memberikan kesetiaan untuk menyelamatkan ibunya dari belenggu perbudakan. Hal itu di lakukan dengan mengapdi kepada Dewa Wisnu, menjadi kendaraan sang Dewa.
Sekarang ini di lokasi nampak jelas bebatuan cadas/karang dipotong secara vertikal membentuk dinding-dinding tribun dengan hamparan rumput hijau pada bagian dasarnya. Pada bagian tengah kawasan ini terdapat jalan bagi pengunjung yang terbuat dari coblock membelah lapangan rumput dari bagian paling belakang hingga ke depan patung burung Garuda. Menariknya disekeliling jalan itu, bagian kiri dan kanannya dihiasi dengan keindahan dekorasi berupa pahatan tebing-tebing kapur. Walaupun belum selesai sepenuhnya Amphitheather Garuda Wisnu Kencana sering di gunakan sebagai tempat pementasan untuk pertunjukan berskala Internasional.


1.    Bagaimanakah Sejarah dan Letak Geografis Garuda Wisnu Kencana?
2.    Apa yang manjadi inspirasi dan proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana?
3.    Apa yang menjadi Keistimewaan dengan fasilitas Garuda Wisnu Kencana saat ini?
4.    Bagaimana Kegiatan yang biasa di selenggarakan di Garuda Wisnu Kencana?

C.   Metode Penulisan
Dalam pembuatan karya tulis ini kami menggunakan beberapa metode penulisan, yaitu :
1.    Studi Lapangan
Penulis memperoleh data dengan melakukan penelitian dengan mengamati langsung keadaan objek wisata Garuda Wisnu Kencana.
2.    Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan data dari buku- buku dan situs- situs internet  yang ada kaitannya dengan pokok permasalahan.
BAB I PENDAHULUAN      Memuat Latar Belakang alasan pemilihan judul dan penentuan topik yang diajukan, Perumusan masalah, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.

BAB II KERANGKA TEORI DAN METODE PENELITIAN        Memuat pengertiaan dan pemahaman Garuda Wisnu Kencana, tujuan penelitian / penulisan dan manfaat penulisan.

BAB III PEMBAHASAN      Memuat sejarah Garuda Wisnu Kencana, lokasi Garuda Wisnu Kencana, inspirasi pembuatan Garuda Wisnu Kencana, proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana, fasilitas yang ada di Garuda Wisnu Kencana, dan keistimewaan Garuda Wisnu Kencana.

BAB IV PENUTUP Memuat  kesimpulan dari pembahasan Garuda Wisnu Kencana dan saran-saran mengenai pembuatan penulisan.

BAB II
KERANGKA TEORI DAN METODE PENELITIAN

A.   Pengertian dan Pemahaman Garuda Wisnu Kencana
Garuda adalah seekor burung besar yang menjadikencana / kendaraan.
Wisnu merupakan  Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemelihara alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai patung berukuran raksasa terbuat dari kuningan dan tembaga dengan ketinggian mencapai 22 meter, menjadikan figure ini sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah garuda.
Kencana kendaraan Dewa Wisnu sebagai perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.

B.   Tujuan Penelitian/Penulisan
1.    Untuk menambah wawasan mengenai objek wisata Garuda Wisnu Kencana.
2.    Untuk mengetahui sejarah dari objek wisata Garuda Wisnu Kencana.
3.    Untuk memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional SMA  Putra Bangsa tahun ajaran 2013/2014.

C.   Manfaat Penelitian dan Penulisan
1.    Mengetahui sejarah Garuda Wisnu Kencana.
2.    Mengetahui tujuan dan manfaat didirikannya Garuda Wisnu Kencana.
3.    Mengetahui etimologi kata Garuda Wisnu Kencana.Mengetahui arsitek patung Garuda Wisnu Kencana.
4.    Mengetahui proses pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana.
5.    Mengetahui fasilitas yang terdapat di kawasan Garuda Wisnu Kencana.
6.    Mengetahui visi dan misi pembangunan Garuda Wisnu Kencana.
7.    Mengetahui lokasi Garuda Wisnu Kencana.





BAB III
PEMBAHASAN

Pada awal mulanya berawal dari begawan yang mempunyai dua istri.  Istri pertama bernama Dewi Kaldu dan istri kedua bernama Dewi Winata. Dari kedua istri tersebut tidak mempunyai anak, tetapi kedua istri begawan tersebut dianugerahi dua bilah telur. Kemudian Dewi Winata memilih telur pertama, telur tersebut berisi dua anak. Lalu Dewi Kaldu memilih telur kedua, telur tersebut berisi seratus anak.
Setelah beberapa hari kemudian, telur milik Dewi Kaldu menetas berupa ular. Dan Dewi Winatapun merasa iri karena telur milik Dewi Winata belum menetas. Sehingga Dewi Winata memecahkan salah satu telurnya dengan paksa dan telur tersebut menetas berupa burung.  Burung tersebut diberi nama burung Jatayung. Karena belum saatnya menetas atau dalam istilahnya prematur burung Jatayung hanya hidup dua puluh dua hari dan akhirnya meninggal. Dewi winata merasa sedih lalu akhirnya telur yang satunya ditetaskan pada waktunya. Kemudian telur itu menetas berupa burung. Burung tersebut diberi nama burung Garuda.
Dewi Winata dan Dewi Kaldu membuat suatu perjanjian yang berisi jika yang kalah harus mengurus keseratus anak Dewi Kaldu. Dan pada akhirnya dewi Winata kalah dan harus mengurus keseratus anak Dewi Kaldu. Dewi Winata merasa di perbudak dengan Dewi Kaldu. Dan untuk membebaskan Dewi Winata, putra Dewi Winata yang bernama Garuda harus mengambil air suci Dewa Wisnu, dengan syarat Garuda harus menjadi wahana Dewa Wisnu. Kemudian Garuda menyetujuinya.
Dan akhirnya Dewi Winata terbebas dari ancaman Dewi Kaldu. Tetapi, sayangnya putranya harus menjadi Wahana Dewa Wisnu. Untuk mengenang pengorbanan Garuda kepada Ibunya, tempat tersebut diberi nama Garuda Wisnu Kencana (GWK)  yang menjadi objek wisata terkenal di Pulau Bali.
Salah satu maha karya yag luar biasa,pemikiran dari I Nyoman Nuarta salah satu dosen di ITB,ingin menciptakan maha karya yang tidak terlupakan,bahkan maha karya tersebut siap bersaing di dunia Internasional,yaitu GARUDA WISNU KENCANA. (gambar 4, lampiran hal 25)
Terletak di atas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama,.
Dari ketinggian lokasi Garuda Wisnu Kencana, kita akan melihat hamparan pemandangan pulau Bali bagian selatan. Terlihat bagaimana laut mengapit Bali, disebelah kiri juga nampak bandara Ngurah Rai dgn pesawat turun naik, kemudian Kuta, Jimbaran. Disisi kanan terlihat Nusa Dua, Benoa, dan tentu saja pemandangan kota Denpasar. Megaproyek yang rencananya selesai dlm 10th (1995-2005) mengalami kemacetan dan baru terlihat perkembangannya beberapa tahun yang lalu,sekarang baru terbentuk kepala dan setengah badan Dewa Wisnu beserta Kepala Burung Garuda,tahun 2009 tangan Dewa Wisnu (gambar 3, lampiran hal 24) sudah dikirim ke Lokasi Garuda Wisnu Kencana,rencananya jika semua komponen sudah terkirim Lokasinya akan dipindah ke tempat yang sudah ditentukan,saat itulah semua komponen akan di satukan dan membentuk Patung Garuda Wisnu Kencana seperti replica yang sudah disiapkan.




B.   Inspirasi dan proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana
Pembangunan patung Dewa Wisnu (Dewa penyelamat bagi umat Hindu) yang sedang mengendarai burung Garuda (burung yang sering ada di mitos-mitos) terinspirasi dari kisah Adi Parwa. Dari kisah ini yang diambil adalah episode Garuda yang memberikan kesetiaan dan pengorbanannya untuk menyelamatkan ibunya dari belenggu perbudakan. Hal itu dilakukannya dengan mengabdi kepada Dewa Wisnu, menjadi kendaraan bagi sang Dewa.
Wisnu - Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemelihara alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai patung berukuran raksasa terbuat dari kuningan dan tembaga dengan ketinggian mencapai 22 meter, menjadikan figur ini sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah Garuda - seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu sebagai lambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.
Gapura Batu - beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh yang akan ditatah dengan berbagai ornamen yang diambil dari kisah dramatis Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan Bali. Pahatan ukiran latar belakang relief bercorak seni pahat pewayangan (Kayon atau Gunungan) yang sangat khas Bali dan Jawa .
Nilai yang dapat kita petik dari Dewa Wisnu adalah sifat Dewa Wisnu yang mengabdi tanpa pamrih dan memelihara dunia.  Sebagai generasi penerus bangsa, kita  dapat meneladani sifat dari Dewa Wisnu dan garuda merupakan lambang Negara,serta kegigihan burung tersebut  dalam bertahan hidup.
Garuda Wisnu Kencana, merupakan mega proyek terbesar di Bali, rencana pembangunan patungnya setinggi 146 meter dengan lebar bentangan sayap garuda 66 meter, diperkirakan memiliki berat 4000 tons. Dari total luas lahan 200 hektar yang direncanakan, sementara terkuasai 100 hektar, dan total pekerjaan yang selesai hingga saat ini baru sekitar 15 %. Patung ini akan mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai 20 km sehingga tempat ini dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung ini terbuat campuran tembaga dan kuningan serta baja yang pada bagian tertentu akan dilapisi dengan mozaik emas seberat 4.000 ton. Dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter maka Anda akan terperangah melihat ukuran kepala burung garuda yang benar-benar raksasa. Patung ini dalam tahap pembangunannya meleset dari target yang ditetapkan.
Garuda Wisnu Kencana dibangun tahun 1997 dan direncanakan awal seluruh bagian patung ini akan selesai tahun 2005 namun proyek ini sempat terhenti terutama karena masalah pendanaan. Masih kurang sekitar 600 miliar untuk merampungkannya. Direncanakan patung Garuda Wisnu Kencana ini akan menjadi patung terbesar dan tertinggi di dunia mengalahkan patung liberty di Amreika Serikat setinggi 46 meter dengan berat 204 ton.

C.   Keistimewaan Fasilitas di Garuda Wisnu Kencana
1.    Cake dan Restaurant
Sejumlah cafe dan restaurant menyediakan layanan tata boga yang lengkap, dari makanan kecil, hidangan ringan hingga banquets. Layanan On-site catering yang tersedia mampu melayani hingga 2000 porsi, dengan berbagai hidangan indonesia, Oriental atau hidangan International yang dapat disesuaikan dengan tema dan lokasi tertentu.

2.    Plaza Wisnu
Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah Garuda Wisnu Kencana dimana tempat kita sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu. Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, kita dapat melihat panorama sekitarnya.
Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau. Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim kemarau.

3.    Area Penerima Parkir
Garuda Wisnu Kencana menyediakan area parkir yang cukup luas dan stategis bagi para wisatawan seluas 20.000 meter persegi dengan fasilitas :
a.    Bisnis  : Money Changer, ATM, Retail Area, BANK, Food Court, Souvenir Shop, Duty Free Shop
b.    Pelayanan Publik : Loker, Toilet, Information Center, Adminstrator Office
c.    Area parkir ini dapat menampung kurang lebih 700 mobil , 1500 motor dan 50 bus
4.    Garuda Theater (Natah)
Jalur utama berbentuk semacam boulevard yang menghubungkan berbagai venue yang ada. Boulevard yang membentuk plaza yang memanjang dengan panjang dengan panjang 24 x 126 meter ,menempatkan patung Wisnu sebagai anker point, tapak Wisnu yang berada di ujung jalan utama ini dengan ketinggian tampak kurang lebih 10 meter diatas permukaan lantai plaza sehingga mampu membangun suasana memakau.
Pada jalur utama ini setiap saat akan dimeriahkan dengan atraksi baik yang bergerak maupun yang mengambil posisi tertentu. Suasana yang terbentuk karena berbagai aksi pada jalur utama ini kemudian dinamakan Street theater.

5.    Garuda Wisnu Kencana Expo Gallery
Expo Gallery (Gambar 5, lampiran hal 25)  sebuah ruang pamer Garuda Wisnu Kecana ada dua bagian. Bagian pertama adalah ruang pamer yang secara tetap memamerkan segala hal yang berhubungan dengan Garuda Wisnu Kencana. Mulai dari gagasan pengembangan, gagasan perencanaan, upaya sosialisasi, dan teknik pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana. Bagian kedua merupakan ruang pamer yang diselenggarakan secara temporan untuk menampung tuntutan apresiasi yang lebih luas. Bila tidak ada pengisian, progam pamer di bagian kedua ini akan digunakan menampung tuntutan apresiasi yang lebih luas. Saat tidak ada pameran, ruangan ini digunakan secara reguler untuk prestasi multimedia yang menampilkan hal yang berhubungan dengan Garuda Wisnu Kencana.

6.    Meeting Room dan Bussiness Service
Balairung dewi juga memiliki fungsi  sebagai ruang konensi untuk mengadakan seminar,meeting,sarasehan,dengan kapasitas 250 orang. Pleyanan di Balairungpun cukup lengkap dengan fasilitas yang memadai. Kegiatan yang biasa di selenggarakan di Garuda Wisnu Kencana
Patung Garuda Wisnu Kencana juga memiliki tambahan nama yaitu “Cultural Park” yang maksudnyapendiriannya tidak hanya dimaksudkan untuk sebagai monumen saja, namun sebagai tempat penyajian dan pengembangan budaya Bali pada khususnya. Maka disetiap malam, para pangunjung yang datang ke sini akan diberikan pertunjukan tari – tarian khas Bali seperti tari Barong, tari Kecak dan lain – lain untuk menambahkan kesan budaya yang erat dengan pariwisata. 
      Garuda Wisnu Kencana (GWK) direncanakan menjadi patung tertinggi di dunia, mengalahkan Liberty di Amerika Serikat yang tingginya 'cuma' 135 meter. Tinggi Garuda Wisnu Kencana 70 meter dan ditopang bangunan setinggi itu pula.
Bangunan penyangga patung merupakan gedung berlantai 14, akan digunakan sebagai plaza kebudayaan dari berbagai dunia.
Kesan yang tertangkap saat memasuki kawasan Garuda Wisnu Kencana ialah terasa spektakuler. Bukit kapur yang gersang dibelah hingga membentuk lanskap ala Romawi. Dinding batu dari bukit-bukit yang terbelah seolah mengepung pengunjung yang datang. Meski belum jadi, Garuda Wisnu Kencana sudah berhasil merebut hati banyak wisatawan.
Disekitar lokasi, nampak jelas bebatuan cadas/karang di potong secara vertikal membentuk dinding-dinding tribun dengan hamparan rumput hijau pada bagian dasarnya.
Bagian tengah sebuah jalan terbuat dari conblock membelah lapangan rumput dari bagian paling belakang hingga kedepan patung garuda. Dari luas yang ada nampak sekalibahwa area ini akan sanggup menampung puluhan ribu pengunjung, sangat cocok digunakan sebagai tempat pertunjukan sentra budaya berskala internasional.
Pembangunan patung berupa Dewa Wisnu (Dewa penyelamat bagi umat Hindu) yang sedang mengendarai burung mitos, Garuda, terinspirasi dari kisah Adi Parwa dalam episode Garuda dengan kesetiaan dan pengorbanannya menyelamatkan ibunya dari belenggu perbudakan dengan mengabdi kepada Dewa Wisnu menjadi kendaraannya. Kisah mengenai legenda ini terpahat jelas di sisi-sisi Candi Kidal yang berada di kabupaten Malang.
Patung Garuda Wisnu Kencana diharapkan akan merangsang dinamika nilai phisik dan spiritual, serta keseimbangan antara skala dan niskala (dunia nyata dan tidak nyata) dengan demikian harmonisasi alam dapat tercipta. Patung Garuda Wisnu Kencana adalah symbol misi penyelamatan lingkungan dan penyelamatan dunia.

D.     Kegiatan yang biasa di selenggarakan di Garuda Wisnu Kencana
Patung Garuda Wisnu Kencana juga memiliki tambahan nama yaitu “Cultural Park” yang maksudnyapendiriannya tidak hanya dimaksudkan untuk sebagai monumen saja, namun sebagai tempat penyajian dan pengembangan budaya Bali pada khususnya. Maka disetiap malam, para pangunjung yang datang ke sini akan diberikan pertunjukan tari – tarian khas Bali seperti tari Barong, tari Kecak dan lain – lain untuk menambahkan kesan budaya yang erat dengan pariwisata. 
Walau belum tuntas seluruhnya, amphitheather GWK sudah beberapa kali digunakan menjadi tempat pementasan untuk pertunjukan berskala internasional. Seperti pementasan “Bali for the World” tahun 2003, yang dijadikan tonggak kebangkitan bagi pariwisata Bali paska bom Bali I yang menewaskan 202 orang. Selain itu banyak pentas-pentas skala nasional dan eksklusif juga sudah sering diadakan di sana.









BAB IV

A.   Kesimpulan

            Dari berbagai analisis dan data yang penulis peroleh tentang objek wisata Garuda Wisnu Kencana dapat disimpulkan :
1.    Garuda Wisnu kencana merupakan mega proyek terbesar yang ada di Bali.
2.    Patung yang ada di Garuda Wisnu Kencana  akan mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai 20 km sehingga tempat ini dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot.
3.    Patung Garuda Wisnu Kencana direncanakan akan menjadi patung terbesar dan tertinggi di dunia mengalahkan patung liberty di Amreika Serikat setinggi 46 meter dengan berat 204 ton.
4.    Fasilitas yang berada di Garuda Wisnu Kencan
a.    Cake dan Restaurant yang dapat menyediakan hidangan hingga 2000 porsi,
b.    Plaza Wisnu yang menjadi pusat terpenting di Garuda Wisnu Kencana,
c.    Area Penerima Parkir Garuda Wisnu Kencana menyediakan area parkir yang cukup luas dan stategis
d.    Garuda Theater (Natah) yang akan menampilkan berbagai aksi,
e.    Garuda Wisnu Kencana Expo Gallery yang menjadi ruang pameran, dan Meeting Room dan Bussiness Service yang sebgai ruangan koneksi.
f.     Meeting Room dan Bussiness Service juga memiliki fungsi  sebagai ruang konensi untuk mengadakan seminar, meeting, sarasehan,dengan kapasitas 250 orang.

Sebagai penutup dalam penelitian ini saya mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.    Kepada Pedagang Agar menjaga dan memperhatikan kebersihan.
2.    Kepada Pemerintah Pusat dan Daerah Agar dapat meningkatkan nilai-nilai estetika. Agar pelestarian dan minat instansi bertambah.
3.    Kepada Pengunjung Agar menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang sudah ada di Garuda Wisnu Kencana.

1 komentar: